BAB 1 Konsep Pemodelan Grafik
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama : Lidya Cahyani
NPM : 53415825
Kelas : 3IA22
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
1.Pengertian Desain
Desain adalah
pembuatan atau rancangan dari suatu produk atau benda yang akan di buat,desain
dapat berupa sketsa gambar atau model.Desain berguna untuk mengungkapkan
keinginan pembuat .Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban
atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu
riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada
sebelumnya.
Seorang
perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun desainer
lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang
bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal
estetika dan teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk
pekerjaan apa yang secara profesional digarapnya, seperti desainer fashion,
desainer komunikasi visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.
lebih
spesifik desain merupakan sebuah aktifitas yang bertujuan untuk membangun
kualitas multi elemen dalam sebuah objek, proses, layanan dan sistem mereka
dalam siklus hidup produk tersebut. Oleh karna itu, desain merupakan faktor
utama inovasi manusia dalam teknologi dalam prosesnya berintegrasi dengan
budaya, sosial dan ekonomi.
2.Pengertian Pemodelan Grafik
Pemodelan
adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan
adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan
beberapa langkah saat pembuatannya.
Grafik didefinisikan sebagai
pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan
menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu
manipulasi model dan citra.
3.Prinsip dan Unsur Desain Grafik
Prinsipnya
:
a.Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam
pekerjaan desain.
b.Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan
yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
c.Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau
keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.
d.Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia
mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
e.Irama (Repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak
pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang
sama.
f. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh
keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan
perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah
perbandingan matematis dalam sebuah bidang.
Unsur Desain Grafis :
1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan
antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi
dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran
(circle), dan segitiga (triangle).
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu
benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya,
tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya
permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain
sebagainya.
4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk
lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika
desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian
ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang
(background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan
besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan
kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan
tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena
dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau
membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.
4.Jenis-Jenis Grafik
Grafik batang, atau yang dikenal juga dengan sebutan histogram dipakai
untuk menekankan perbedaan tingkat nilai dan beberapa aspek. Grafik jenis ini
merupakan grafik yang paling sederhana, sangat mudah untuk dipahami dan hanya
menggambarkan data dalam bentuk batang. Panjangnya batang menggambarkan
presentase dari data, sedangkan lebarnya semuanya berukuran sama. Tetapi
umumnya data yang dapat diperbandingkan tidak terlalu banyak, maksimalnya hanya
delapan data. Untuk lebih memperjelas perbandingan antara batang yang satu
dengan yang lainnya diperlukan warna-warna yang berbeda.
Grafik garis, pada umumnya sering digunakan untuk menggambarkan suatu
perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu.
Grafik
lingkaran yaitu penyajian
dari data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran atau
gambaran naik turunnya data berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase
dari nilai total atau nilai keseluruhan.
Referensi :