Selasa, 21 November 2017

BAB 3 Komunikasi Desain Visual

Mata Kuliah   : Desain Pemodelan Grafik
Nama             : Lidya Cahyani
NPM              : 53415825
Kelas              : 3IA22
Nama Dosen  : Syefani Rahma Deski

1.Pengertian Komunikasi Desain Visual 

Desain Komunikasi Visual masih sangat asing terdengar di kalangan masyarakat sehingga banyak orang memandang sebelah mata tentang dunia desain, atau Desain Komunikasi Visual identik dengan iklan  memang tidak salah tentang pernyataan ini namun hal ini juga tidak benar sepenuhnya karena iklan hanya salah satu sarana (media) yang dihasilkan oleh Desain Komuikasi Visual.
Sekarang akan saya jelaskan lebih spesifik lagi tentang Desain Komunikasi Visual (DKV), mari kita mulai dari definisi tentang  Desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin (designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dalam bentuk, rupa, rancangan atau sketsa ide.
kata Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggris communication yang diambil dari bahasa Latin “communis” yang berarti “sama” ( dalam Bahasa Inggris:common ). Kemudian komunikasi kemudian dianggap sebagai proses menciptakan suatau kesamaan ( commonness ) atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim ( komunikator ) dan penerima ( komunikan ).
Sementara kata Visual bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual.
Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan ( arts of commmunication ) dengan menggunakan bahasa rupa ( visual language ) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. 
2.Sejarah Singkat Pada Komunikasi Desain Visual
Di Indonesia, Desain grafis dan cabang desain lainnya hadir berkat digalakannya kolonilaisasi. Pada masa pendudukan Belanda, pemerintahannya pernah menunjuk beberapa seniman untuk melakukan studi landscape di Indonesia untuk merekam eksotisme negara ini yang kemudian dituangkan dalam karya lukisan yang berkesan romantis dan beberapa teknk cetak seperti wood engravingdan lithography. Karena memang pada masa ini seni rupa Barat sedang merayakan romantisme yang kajian visualnya seringkali ditujukan pada landscape dan peristiwa heroik, yang dikenal dengan istilah ‘mooi indie’, atau hindia yang cantik. Berangkat darinyalah desain grafis mulai diperkenakan secara tidak langsung kepada rakyat Indonesia. penguasaan teknik cetak pun bukan dari akademi, namun sebatas dari obrolan dan interaksi dengan orang asing. Mesin cetak pertama kali di datangkan ke pulau Jawa pada tahun 1659. Karena tidak ada operatornya, mesin itu menganggur sampai berpuluh-puluh tahun. Tujuan misionaris mendatangkan mesin cetak erat kaitannya dengan niat mereka untuk mencetak kitab suci dan buku-buku pendidikan Kristen. Selain mencetak kitab suci, mereka juga menerbitkan surat kabar berhaluan pendidikan Kristen. moving image,display dan pameran. Sejak tahun 1979, istilah desain komunikasi visual mulai dipakai menggantikan istilah desain grafis.
Akhir 1970 dan seterusnya, tumbuh perusahaan-perusahaan desain grafis yang sepenuhnya dipimpin oleh desainer grafis. Berbeda dengan biro iklan, perusahaan-perusahaan ini mengkhususkan diri pada desain-desain non-iklan, beberapa di antaranya adalah Vision (Karnadi Mardio), Grapik Grapos Indonesia (Wagiono Sunarto, Djodjo Gozali, S Prinka dan Priyanto Sunarto), Citra Indonesia (Tjahjono Abdi dan Hanny Kardinata) dan GUA Graphic (Gauri Nasution). Di Bandung sebelumnya sudah ada design center Decenta yang didirikan pada tahun 1973, antara lain oleh AD Pirous, T Sutanto, Priyanto Sunarto, yang walau lebih mengandalkan pada disiplin seni grafis juga menangani beragam produk desain grafis, mulai sampul buku, kartu ucapan, logo, kalender, pameran dan elemen estetis gedung.
Periode awal 1980 mencatat perkembangan jumlah perusahaan desain grafis yang cukup signifikan di Jakarta, antara lain: Gugus Grafis (FX Harsono, Gendut Riyanto), Polygon (Ade Rastiardi, Agoes Joesoef), Adwitya Alembana (Iwan Ramelan, Djodjo Gozali), dan di Bandung: Zee Studio (Iman Sujudi, Donny Rachmansjah), MD Grafik (Markoes Djajadiningrat), Studio “OK!” (Indarsjah Tirtawidjaja dkk), dll.
Menjelang akhir 1990-an, konsepsi baru seni global yang diberi tajuk postmodernisme yang digalakan sampai sekarang ini membawa arus perubahan dan kebaruan yang radikal dan kritis pada seni rupa Indonesia, tidak terlepas seni grafis. Penyampaian idea yang dimiliki seiman pada karya dituangkan pada
media dan material yang dianggap tidak lazim pada masanya. Seperti lahirnya performance art, instalasi, dan media lainnya yang unik dan mengundang kontroversi. Seperti pada Bienalle IX Jogja yang sebagian besar karyanya merayakan kehadiran potmodernisme dengan menjatuhkan pilihan pada instalasi. Meskipun begitu, seniman grafis tetap mencoba memadukan teknik grafis dengan media asing yang dinamai instalasi, sepreti yang dilakukan Marida Nasution pada pameran ‘Taman Plastik’, Tisna Sanjaya dengan instalasinya yang berjudul ‘Seni Grafis dan Sepakbola’, dan beberapa seniman lainnya yang mencoba tetap menyisipkan corak seni grafis yang membentuk proses penciptaan karyanya bersanding dengan arus deras kritisisme postmodernisme.
Lebih jauh lagi, eksplorasi media seni grafis kian berkembang didukung oleh laju perkembangan teknologi yang kian pesat juga. Teknologi-teknologi grafis mutakhir pun seperti c-print, digital print, dll mulai dipertanyakan konvensinya. Beberapa pihak mencoba untuk mengamini hal tersebut, namun banayak pihak yang ‘keukeuh’ menyuarakan seni grafis konvensional lebih bernilai daripada seni grafis dengan media cetak mutakhir, dengan anggapan terlalu mudahanya reproduksi yang ditawarkan media cetak baru yang disokong teknologi sehingga dianggap makin menjauhkan dan membei jarak seniman dari karyanya. Namun kalangan postmodernisme yang ekletis beranggapan bahwa penciptaan karya seni tidak lagi dibatasi pada konvensinya, namun sejauh apa seniman mampu mempertanggung jawabkan pemilihan penuangan ide karya pada jenis media.
Selain perkembangan historikal di atas, hal menarik yang terlihat pada perkembangan seni grafis Indonesia juga tampak pada dialog Jogja-Bandung yang selalu hangat dibicarakan sampai saat ini, seperit pada seni lukis, seni grafis pun mulai menampakkan kecenderungan karya yang berbeda antar seniman Jogja dan Bandung. Secara umum, dari masa Sudjojono, bapak seni lukis modern Indonesia, kecenderungan mazhab kedua kota ini memang berbeda, Jogja yang lekat dengan kaitan seni dengan kehidupan sosial kemasyarakatan dan Bandung dengan perayaan modernism pada karyanya. Pun pada akademi seni yang dikembangkan oleh kedua kelompok seniman yang telah memiliki perbadaan visi ini, Sekolah Guru Gambar yang kemudian menjadi ITB, dan ASRI yang kemudian menjadi ISI Jogja. Perbedaan visi yang diturunkan para pendir akademi ini kemudian berkembang dan kian mengerucut, sehingga kedua kecenderungan ini ramai dibicarakan. Khususnya pada seni grafis, kecenderungan penggunaan media pun mulai terlihat, hal ini boleh jadi disebabkan oleh ketersediaan mesin cetak dan alat pendukung lainnya dalam berkarya seni grafis. ITB, dikenal sebgai institusi yang memiliki mesin terlengkap di Indonesia melahirkan seniman yang diberi kesempatan lebih untuk mengeksplorasi teknik grafis, sementara di Jogja, kelangkaan mesin cetak datar dan kurang fungsionalnya mesin cetak dalam kemdian megantarkan senimannya untuk amat menggeluti teknik cetak tinggi. Serigrafi, kemudian menjadi media yang diminati kedua polar ini, karena kemudahan dalam pengayaan media pendukungnya, namun tetap memiliki kecenderungan yang berbeda dalam penyajian karyanya. Keterbatasan mesin ini kemudian tidak dikeluhkan para penggrafis Jogja, mereka dengan giarnya menggeluti cukil kayu hingga mencapai penguasaan teknis yang dapat dinilai amat baik. sementara di bandung, tradisi kesadaran media menjadi hal yang sering dipertanyakan pada senimannya, karena keleluasaan dalam pemilihan teknik cetak yang digunakan.
Seni grafis kontemporer Indonesia adalah cabang seni yang dinilai amat kaya, baik secara visual mauoun ide yang diutuangkan senimannya. proses berkarya grafis kemudian mempengaruhi kecenderungan berkarya para senimannya kemudian melahirkan seniman yang memiliki pola kerja yang teratur dan pemikiran yang terstruktur. Perkembangan seni grafis kontemporer Indonesia kiranya dinilai amat berkembang dengan baik, eskplorasi teknis diaplikasikan pada media yang dianggap kurang lazim dalam penyajian karya grafis. Dari kertas, kanvas, kayu, bahkan akrilik. Perayaan teknologi pun memberikan banyak opsi yang sangat banyak bagi seniman grafis untuk berkarya. Bahkan lebih jauh lagi, pereneungan kontemplatif seniman kemudian melahirkan penyajian karya yang menggunakan teknik cetak secara filosofis.

3.Perbedaan Komunikasi Desain Visual dengan Seni murni.
(Desain Komunikasi Visual) merupakan perluasan ilmu desain grafis. jurusan ini mendidik mahasiswa terampil mengolah pesan verbal (lisan) menjadi pesan dalam bentuk visual (gambar). Mahasiswa diarahkan bisa menggunakan dan memadukan elemen huruf, rupa, dan gambar sebagai bahasa untuk berkomunikasi secara visual dengan masyarakat. 

Secara riil produk dari jurusan ini adalah mendisain: kemasan produk, brosur, iklan, ilustrasi, animasi, poster, billboard, banner dll. 
Kalau pendidikan seni rupa, lebih ke arah seni secara umum, baik seni lukis, patung, perspektif, kritik seni, ragam hias, estetika, gambar sket, fotografi dll.


Referensi 
Rakhmat Supriyono.2010.Desain Komunikasi Visual-Teori dan Aplikasi.Yogyakarta .C.V ANDI OFFSET
https://designideasdkv1.wordpress.com/apa-itu-desain-komunikasi-visual/
http://satrioprmbd.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-dan-sejarah-desain.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20140508020522AAf8CBY


Minggu, 19 November 2017


BAB 3 Komunikasi Desain Visual

Mata Kuliah   : Desain Pemodelan Grafik
Nama             : Lidya Cahyani
NPM              : 53415825
Kelas              : 3IA22
Nama Dosen  : Syefani Rahma Deski

1.jurnal Nasional















2.Jurnal Internasional







Perbandingan dari jurnal diatas 

               Nasional                                                            Internasional
1.    lebih spesifik tentang isi jurnal tersebut.             1.tidak begitu detail jurnal ini menjelaskan.
2.   bahasa indonesia yang di gunakan                        2.menggunakan bahasa internasional
3.   sub bab yang digunakan berbeda                          3.   sub bab yang digunakan berbeda
       - abstrak                                                                       - abstrak
       - pendahuluan                                                              -matrials dan methods
        -pembahasan                                                               - disscusion 
       - metode
       - ucapan terimakasih
4. lebih mudah dipahami                                              4.sulit dipahami.

referensi :
https://abdul-hamid.com/2015/10/13/beberapa-pertanyaan-tentang-jurnal-internasional/
file:///D:/lidya/3ia22/tugas/softkill.pdf

Selasa, 10 Oktober 2017

Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik 
Nama : Lidya Cahyani 
NPM : 53415825
Kelas : 3IA22 
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski 

Penjelasan mengenai jurnal :
media pembelajaran adalah alat untuk mempermudah manusia agar dapat melihat langsung bagaimana objek - objek tersebut dibuat ,dibandingkan dengan buku yang harus menggunakan buku panduan.salah satu media pembelajaran yaitu Multimedia Builder merupakan software untuk membangun multimedia yang praktis dan mudah untuk digunakan karena dalam software ini telah tersedia fasilitas wizard. Sebagaimana diketahui bahwa keuntungan dari wizard adalah semua script program yang diperlukan telah ada pada software ini. Pengguna tinggal menggambil script program yang dibutuhkan.

Pendapat saya tentang jurnal : 
  • Isi jurnal sudah sangat baik 
  • jurnal ini dapat sebagai media inspirasi bagi banyak orang .
  • salah satu media pembelajaran ini untuk meringkankan pekerjaan orang banyak.














Kamis, 28 September 2017

Mata Kuliah     :  Desain Pemodelan Grafik
Nama                : Lidya Cahyani
NPM                 : 53415825
Kelas                : 3IA22
Nama Dosen   : Syefani Rahma Deski


Jenis – Jenis Grafik
Related image

 Pengertian Grafik
         Grafik ialah suatu  rangka yang akan  membentuk subjek dalam gambaran atau visualisasi tabel. Table tersebut terdiri dari angka-angka yang dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, grafik ini dapat berbentuk lingkaran, garis, batang dan lain-lain.
Berikut ini beberapa jenis-jenis grafik :
  • ·         Grafik Batang

            Grafik batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Grafik batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah lainnya.

Image result for grafik




  • ·         Grafik Lingkaran

             Grafik lingkaran  ini menyajikan data statistik dengan gambar lingkaran atau gambaran naik turunnya data dengan bentuk lingkaran dengan tujuan untuk memperoleh presentase dari nilai total atau keseluruhan.

Image result for grafik

  • ·       Grafik Garis

             Grafik garis adalah penyajian data statistik dengan menggunakan grafik berbentuk garis lurus. Grafik garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.

Image result for grafik



Referensi :









Minggu, 24 September 2017




BAB 1 Konsep Pemodelan Grafik 

Mata Kuliah   : Desain Pemodelan Grafik
Nama             : Lidya Cahyani
NPM              : 53415825
Kelas              : 3IA22
Nama Dosen  : Syefani Rahma Deski


1.Pengertian Desain 

Related image

          Desain adalah pembuatan atau rancangan dari suatu produk atau benda yang akan di buat,desain dapat berupa sketsa gambar atau model.Desain berguna untuk mengungkapkan keinginan pembuat .Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya.

Seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun desainer lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk pekerjaan apa yang secara profesional digarapnya, seperti desainer fashion, desainer komunikasi visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.

lebih spesifik desain merupakan sebuah aktifitas yang bertujuan untuk membangun kualitas multi elemen dalam sebuah objek, proses, layanan dan sistem mereka dalam siklus hidup produk tersebut. Oleh karna itu, desain merupakan faktor utama inovasi manusia dalam teknologi dalam prosesnya berintegrasi dengan budaya, sosial dan ekonomi.


2.Pengertian Pemodelan Grafik 
Related image
           
         Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
          Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.


3.Prinsip dan Unsur Desain Grafik

Related image


                          Prinsipnya :

a.Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.
b.Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
c.Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.
d.Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
e.Irama (Repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.
f.   Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang.

     Unsur Desain Grafis :

1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
 3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
 4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
 5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
 6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.

4.Jenis-Jenis Grafik 

           Grafik batang, atau yang dikenal juga dengan sebutan histogram dipakai untuk menekankan perbedaan tingkat nilai dan beberapa aspek. Grafik jenis ini merupakan grafik yang paling sederhana, sangat mudah untuk dipahami dan hanya menggambarkan data dalam bentuk batang. Panjangnya batang menggambarkan presentase dari data, sedangkan lebarnya semuanya berukuran sama. Tetapi umumnya data yang dapat diperbandingkan tidak terlalu banyak, maksimalnya hanya delapan data. Untuk lebih memperjelas perbandingan antara batang yang satu dengan yang lainnya diperlukan warna-warna yang berbeda.

Image result for grafik


           Grafik garis, pada umumnya sering digunakan untuk menggambarkan suatu perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu.


Image result for grafik garis waktu


          Grafik lingkaran yaitu penyajian dari data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran atau gambaran naik turunnya data berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase dari nilai total atau nilai keseluruhan.

Image result for grafik lingkaran




Referensi :



Selasa, 10 Januari 2017

Hasil gambar untuk pengertian hacker dan cracker dan contohnya


1.PENGERTIAN CRACKER 
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan.seseorang yang masuk tanpa izin atau illegal ke dalam sebuah sistem komputer. Istilah cracker memiliki kecenderungan hacker yang melakukan kegiatan merusak dan bukan hacker pada pengertian white hat hacker.

2.PENGERTIAN HACKER 
Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer,Sedangkan Hacking yaitu sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri. Istilah hacker yang sering kita salah artikan mengenai hal-hal yang merusak/ hack seperti hack facebook, hack email, hack jaringan dall. Tetapi sebetulnya Hacking adalah Ilmu seni, seni keamanan jaringan komputer, tidak semua hacker itu jahat ada juga yang baik.

jenis-jenis hacker dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.

PERBEDAAN CRACKER DAN HACKER 
>>Cracker :
1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai berikut 
contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi,
hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4. Berbagai kasus pernah terjadi seperti pencurian kartu Kredit, pembobolan situs dengan mengubah tampilannya yang dapat merugikan biasanya para cracker membuat berantakan tampilan pada situs yang mereka masuki, Yahoo yang pernah mengalami kejadian sampai tidak bisa diakses dalam jangkau waktu tertentu, dan lain sebagainya.
>>Hacker :
1. Hacker yang baik mempunyai etika serta kreatif untuk merancang suatu program yang dapat berguna untuk siapa saja tentunya dalam hal positif.
2. Seorang hacker akan selalu memperdalam dan meng-update ilmunya dengan memperbanyak pemahaman mengenai sistem operasi, dunia maya seperti internet, jaringan, dan lain sebagainya.
3. Mempunyai analisa mengenai suatu kelemahan dari sistem atau situs. Contohnya seperti jika seorang hacker mencoba dengan menguji sistem keamanan suatu sistem dipastikan isi situs tersebut tidak akan kacau dan berantakan. Biasanya para hacker melaporkan kepada para pemilik untuk segera diperbaiki kelemahan atau celah yang ada agar menjadi sempurna. Bahkan hacker yang baik juga akan memberikan saran yang masukan positif untuk memperbaiki kelemahan sistem tersebut yang telah ia masuki.
jenis-jenis serangan dari Cracker atau pun Hacker:
HACKER
* Intrusion
Pada jenis serangan ini seorang cracker (umumnya sudah level hacker) akan dapat menggunakan sistem komputer server. Serangan ini lebih terfokus pada full access granted dan tidak bertujuan merusak. Jenis serangan ini pula yg diterapkan oleh para hacker untuk menguji keamanan sistem jaringan mereka. Dilakukan dalam beberapa tahap dan tidak dalam skema kerja spesifik pada setiap serangannya.
* Denial of Services (DoS)
Penyerangan pada jenis DoS mengakibatkan layanan server mengalami stuck karena kebanjiran request oleh mesin penyerang. Pada contoh kasus Distributed Denial of Services (DDoS) misalnya; dengan menggunakan mesin-mesin zombie, sang penyerang akan melakukan packeting request pada server secara serentak asimetris dan simultan sehingga buffer server akan kelabakan menjawabnya. Stuck/hung akan menimpa server.
· Scorekeeper
Serangan yang bertujuan mencapai reputasi hasil cracking terbanyak. Biasanya hanya berbentuk deface halaman web (index/nambah halaman) dengan memampangakan NickName dan kelompok tertentu. Sebagian besar masih tidak perduli dengan isi mesin sasarannya). Saat ini jenis penyerang ini lebih dikenal dengan sebutan WannaBe/Script kiddies.
* Spy
Jenis serangan untuk memperoleh data atau informasi rahasia dari mesin target. Biasanya menyerang pada mesin-mesin dengan aplikasi database didalamnya.
Istilah-istilah seorang hacker penyusup
1. Mundane tahu mengenai hacking tapi tidak mengetahui metode dan prosesnya.
2. lamer (script kiddies) ; mencoba script-script yang pernah di buat oleh aktivis hacking, tapi tidak paham bagaimana cara membuatnya.
3. wannabe paham sedikit metode hacking, dan sudah mulai berhasil menerobos sehingga berfalsafah ; HACK IS MY RELIGION
4. larva (newbie) hacker pemula, teknik hacking mulai dikuasai dengan baik, sering bereksperimen.
5. hacker aktivitas hacking sebagai profesi.

CRACKER
1. IP Spoofing
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing
2. FTP Attack
Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command.
3. Unix Finger Exploits
Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna.
4. Flooding & Broadcasting
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa menangani serangan classic Denial Of Service(Dos)
5. Fragmented Packet Attacks
Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP
6. E-mail Exploits
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat transportasi(transport level attack)
7. DNS and BIND Vulnerabilities
Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS)
8. Password Attacks
Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan
9.Proxy Server Attacks
Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response dengan cara menyatukan proses dari beberapa host dalam suatu trusted network
10. Remote Command Processing Attacks
Trusted Relationship antara dua atau lebih host menyediakan fasilitas pertukaran informasi dan resource sharing
11. Remote File System Attack
Protocol-protokol untuk tranportasi data –tulang punggung dari internet— adalah tingkat TCP (TCPLevel) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host.
12. Selective Program Insertions
Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik) pada system sasaran.

TERIMA KASIH .

DAFTAR PUSTAKA 

https://roniamardi.wordpress.com/definisi-hacker-cracker/
https://yaayuuu.wordpress.com/category/jenis-serangan-hacker-cracker/
http://dataku.50webs.com/Arsip_Com/15jenisserangancracker.htm

Artikel Tentang "Paralel Computation"

TUGAS SOFTSKILL  3 “PARALLEL COMPUTATION” Pengantar Komputasi Modern  Nama Anggota            : 1.  Deva Prananda               ...